Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Intan Fauzi,
Anggota DPR RI 2019-2024
Dapil Kota Bekasi & Depok

Intan Fauzi Minta Pendampingan UMKM disertai Off Taker

Intan Fauzi Anggota Komisi VI DPR RI

Anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi menilai kinerja Kementerian BUMN dalam memberikan pendampingan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sepanjang 2022 ini sudah berjalan baik.

Kendati demikian, Intan menilai untuk bisa menyerap hasil produk dari UMKM itu masih diperlukan sistem off taker.

“Program untuk bagaimana memberdayakan UMKM sudah bagus, menciptakan lapangan kerja, tapi bagaimana untuk bisa menyerap hasil produksi produk UMKM, off taker,” ucap Intan dalam keterangannya, Selasa (6/12).

Melalui off taker-off taker ini, Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) itu mengharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat. Apalagi Kementerian BUMN sudah memfasilitasi UMKM melalui permodalan dengan bunga relatif rendah. Termasuk pelatihan bagi masyatakat yang berkecimpung di UMKM.

“Tinggal off taker, walaupun di BUMN sudah ada aplikasi PaDi, perlu mendorong betul-betul. Karena sekarang ini ada super mikro, yang kecil sekali, ada mikro, ada kecil, menengah. Menurut saya program ini (off taker) program penyerapan produk,” jelas dia.

Terakhir, Intan fauzi menyoroti soal transisi energi dengan mendorong energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Kata dia, PLN dengan listriknya yang kebetulan over supply diharapkan ke depan tidak ada lagi kenaikan tarif dasar listrik. Bukan hanya sampai akhir tahun, melainkan juga seterusnya.

“Kemudian bicara klastering, dari 41 BUMN menjadi 30 di tahun 2023, menurut saya ini sesuatu yang bagus karena betul-betul terkonsolidasi. Sehingga BUMN bisa meningkatkan kinerja, karena fokus pada core bisnisnya dan adanya konsolidasi keuangan. Ini terobosan menurut saya,” tukas Intan Fauzi.

Sorce: Beritarakyat

Terbaru