JAMBI-Anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi ke Kota Jambi, Kamis (18/10).
Wakil Ketua Komisi V, Anton Sukartono Suratto memimpin rombongan Kunfik anggota DPR RI. Setibanya di Jambi, rombongan Komisi V DPR RI ini disambut Sekda provinsi Jambi (Pemprov) M Dianto, Asisten II Agus Sunaryo, Kadishub provinsi Jambi Varial Adhi Putra dan pejabat terkait lainnya.
Turut hadir dalam kunker ini, Fary Djemy Francis, A, Bakri, Intan Fauzi, Hanna Gayatri, Yoseph Umar Hadi, Rendy M.Affandy Lamadjido, Jhoni Allen Marbun, Nurhayati, Abdul Latief Hanafiah, Syarif Abdullah Alkadri serta anggota KOmisi V DPR RI lainnya.
Acara dimulai dengan ekspose singkat di bandara oleh sekda Provinsi Jambi tentang infrastruktur dan trasnportasi di Provinsi Jambi. Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh mitra kerja komisi V DPR RI diantaranya kementerian PUPR, kemenhub, kementerian desa, PDT dan Trans, BMKG, Basarnas dan PT. Angkasa Pura II. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan perluasan bandara Sultan Thaha Syarifudin.
Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kota Jambi, untuk melihat infrastruktur dan transportasi di Kota Jambi.
Selanjutnya adalah peninjauan pembangunan jalan menuju pelabuhan Ujung Jabung, kemudian menuju pembangunan prasarana pengendali banjir sungai batanghari. Perjalanan dilanjukan menuju pembangunan jembatan batanghari tiga, dan terakhir tinjauan di kawasan danau sipin.
Anggota DPR RI H. Bakri mengatakan semua pembangunan ini dianggarkan APBN dan terus berjalan progresnya.
“Kita mengharapkan 2019 mendapat kucuran dari pusat. untuk jumlahnya berharap sebanyak-banyaknya karena ada pekerjaan yang harus selesai secepatnya. Hasil kunjungan ini yang menentukan rapat di DPR dan tentu juga menyesuaikan dengan kondisi ekonomi saat ini,” ungkapnya.
Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kota Jambi, untuk melihat infrastruktur dan transportasi di Kota Jambi.
Dia menyampaikan hasil tinjauan saat ini cukup bagus karena pembangunan sedang berjalan sesuai progres dan tidak ada kendala sejauh ini. Karena itu, dia berharap Desember bisa ada tinjauan lagi.
“Saya berterima kasih kepada komisi V DPR RI bisa berkunjung ke sini. Semua dapil 21 anggota hadir disini, serta beberpa dirjen juga. Jambi ini perlu perhatian, tidak bisa dibangun dengan APBD provinsi maupun kebupaten. Yakinkan pula pemerintah bahwa kegiatan di Jambi sangat dibutuhkan, Jambi ini perlu dibangun,” tuturnya.
Sementara itu, M Dianto meminta dukungan dan bantuan komisi yang salah satunya mengurusi masalah infrastruktur ini.
Sekda mengatakan, ketersediaan infrastruktur yang layak dan memadai menjadi salah satu faktor utama perkembangan wilayah dan pemicu ekslarasi perekonomian. Infrastruktur menjadi katalisator bagi bergeraknya sektor-sektor lainnya.
“Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang ada, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan. Namun dengan berbagai keterbatasan, maka upaya percepatan penyediaan infrastruktur yang layak dan memadai, masih menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi,” ulasnya.
“Oleh karena itu, dibutuhkan sumber-sumber pendanaan lain dapat dioptimalkan untuk membangun termasuk melalui pendanaan APBN dan dana alokasi khusus. Pertemuan hari ini menjadi momen terbaik bagi kami, untuk memohon bantuan dan dukungan dari yang terhormat Bapak/Ibu komisi V DPR RI agar alokasi anggaran pembangunan infrastruktur menjadi APBN dan DAK bagi Provinsi Jambi dapat meningkat, baik itu tahun anggaran 2019 dan seterusnya,” pinta Sekda di ruang VIP bandara Sultan Thaha, Jambi.
