Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Intan Fauzi,
Anggota DPR RI 2019-2024
Dapil Kota Bekasi & Depok

Menhub Targetkan DDT Manggarai-Cikarang Rampung 2020

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi jajal langsung Kereta Commuterline jurusan Depok guna memastikan pelayanan Kereta Commuterline Jabodetabek, Sabtu (5/1).

DEPOK-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan jalur Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang akan selesai pada 2020. Dengan diselesaikannya jalur DDT nantinya kapasitas kereta Commuterline juga akan meningkat.

Menhub mengatakan jalur DDT berfungsi memisahkan jalur kereta api jarak jauh, KRL, dan kereta bandara, sehingga perjalanan menjadi semakin singkat dan tepat waktu.

“Bahwa hari-hari tertentu katanya penuh ya itu bagian yang harus kita tingkatkan, kita akan tingkatkan dalam 2 tahun mendatang. Sekarang ini kapasitasnya 1,2 juta penumpang, kita akan tingkatkan sampai 2 juta penumpang,” kata Budi usai menjajal Kereta Commuterline jurusan Depok Sabtu (5/1).

Kehadiran Budi di Stasiun Depok ini untuk memastikan pelayanan Kereta Commuterline Jabodetabek.

Menhub mengaku pelayanan Kereta Commuterline sudah cukup baik akan tetapi kedepan masih perlu ada peningkatan kapasitas kereta Commuterline.

“Untuk itu kita menargetkan jalur DDT Manggarai-Cikarang akan selesai pada 2020,” ujarnya.

Lanjut Menhub, jarak waktu antar kereta kereta Commuterline juga akan dipersingkat dari saat ini 5 menit menjadi hanya 3 menit. Hal tersebut akan membuat KRL bisa menampung lebih banyak orang dan diharapkan tepat waktu.

“Kami juga akan mengubah dari fixed block menjadi moving block,” ujarnya.

Dijelaskan Menhub saat ini pengerjaan jalur DDT terkendala dengan ketersediaan waktu kosong (window time) jalur kereta yang sangat padat.

“Butuh waktu 2 tahun hingga 2020. Prosesnya lama karena dalam sehari hanya bisa mengerjakan pembangunan maksimal selama 4 jam,” ucapnya.

Dia menambahkan KRL Commuter Line berhenti beroperasi pada pukul 12 malam dan sudah melayani penumpang kembali pada pukul 5 pagi.

Window time untuk pembangunan jalur DDT tersebut tidak bisa ditambah lagi karena berisiko mengorbankan kepentingan penumpang.

 

Terbaru
Terkait