JAKARTA-Tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia tergolong masih sangat rendah. Perlambatan pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu penyebab penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Calon Wakil Presiden (Cawapres), Nomor Urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menjanjikan perbaikan perekonomian nasional jika memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, sehingga kesejahteraan masyarakat, khususnya guru mengaji membaik.
“Bapak Prabowo dan Sandi akan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan, karena ini masalah ekonomi. Kita ingin ke depan ekonomi diperbaiki,” kata Sandiaga saat acara deklarasi Ikatan Guru Ngaji Indonesia (IGNI) DKI Jakarta di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10).
Mantan Wakil Gubernur DKI itu menyatakan demikian lantaran lapangan pekerjaan masih sempit. Sementara harga-harga seperti listrik dan bahan bakar minyak (BBM) semakin mahal.
Pada kesempatan itu, Sandi juga mengapresiasi dukungan dari guru ngaji Ibu Kota. “Kami akan raih ‘suara langit’,” katanya.
Terlebih, perhatian pemerintah terhadap guru mengaji sebagai tenaga pendidik informal masih minim. Sementara pengajar formal, sudah mendapat perhatian lebih banyak dari pemerintah.
“Pengajar informal butuh perhatian lebih. Apalagi, mereka kan mengajarkan ahlak karimah, baca Quran, dan sesuai Islam rahmatan lil alamin,” kata Sandiaga.
Kendati begitu, Sandiaga meminta, para guru mengaji yang didominasi ibu-ibu tetap memprioritaskan tugasnya mengajarkan Al Quran kepada anak-anak. “Kalau pilpres, nomor dua,” ujarnya.