Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Intan Fauzi,
Anggota DPR RI 2019-2024
Dapil Kota Bekasi & Depok

Nikmatnya Serabi Betawi Bang Nur

serabi betawi bang nur
Kue Serabi Bang Nur di Jalan Benda Rt 01 /06 Jatimekar Kota Bekasi.

Satu lagi kuliner khas Betawi yang hampir setiap hari ramai dikunjungi pembeli. Namanya, Serabi Betawi Bang Nur yang berlokasi di Jalan Benda Rt 01 /06 Jatimekar Kota Bekasi.

Dari pemandangan di outlet sederhana ini, makanan berbahan dasar beras dan kelapa yang dipadukan dengan gula merah nampak kepulan asap yang berasal dari berjejernya tungku anglo (alat pembakar serabi) yang berjumlah sebanyak 20 buah tungku sangat menarik perhatian  untuk singgah.

Pemilik outlet serabi Betawi, Matnur (47 tahun), mengatakan, usaha yang saat ini dikelolanya sudah berdiri sejak 19 tahun lalu. Dan pada saat itu hanya memiliki dua tungku menghabiskan satu liter beras.

Namun kini, usahanya terus berkembang seiring banyaknya permintaan konsumen akan makanan olahan khas Betawi ini.

“Kalau mulai berjualan sejak tahun 1995 mas, karena memang awalnya hanya iseng-iseng saja. Saat itu saya hanya memiliki dua tungku dan hanya menghabiskan satu liter beras, ternyata semakin hari semakin banyak yang mencari, akhirnya saya serius saja karena banyaknya permintaan dari konsumen,” ucapnya.

Pria yang biasa disapa Bang Nur, berkisah, alasan memilih berjualan serabi adalah teringat pengalamannya sewaktu masih kecil.

Disamping itu, usaha binis serabi ini juga untuk melestarikan makanan khas Betawi yang saat itu sudah mulai susah untuk mendapatkannya.

“Waktu saya kecil orangtua saya sering membelikan saya serabi, tapi kok setelah saya remaja, saya susah untuk membelinya. Didaerah sekitar sini,  hampir tidak ada yang menjual serabi. Dan dari situ saya berpikir kalau begini bisa hilang makanan khas Betawi,” jelasnya dengan logat Betawi.

Lanjutnya, saat ini omzet usaha yang dikelolanya dalam satu hari bisa menghabiskan 10 liter. Pendapatannya meningkat terlebih saat bulan Ramadhan yang bisa menghabiskan 15 liter karena banyak pesanan.

“Alhamdulillah sekarang dalam satu hari bisa menghabis 10 liter. Lebih ramai lagi waktu bulan puasa (Ramadhan) dan saat menjelang buka puasa mulai jam 4 sore sampai menjelang magrib tidak pernah sepi pengunjung. Belum lagi pesanan untuk berbuka bersama,” ujarnya.

Matnur yang mengelola usahanya bersama istrinya dan satu keponakannya, juga menjelaskan proses pembuatannya dengan menggunakan bahan bakar kayu ditambah dengan kelapa sawit untuk menambah pengapian dan menambah rasa nikmat yang beda.

Ciri khas bakar bakar serabi itu menggunakan kayu. Kalau pakai yang lain seperti arang dan batubara bisa mengurangi rasa nikmatnya.

“Semua pernah saya coba,  ternyata pakai kayu yang paling enak ditambah lagi dengan menggunakan kelapa sawit yang bisa menstabilkan api juga menambah rasa nikmat,” jelasnya.

Selain menjual Serabi, Bang Nur juga menyediakan kopi untuk pembeli yang makan ditempatnya berjualan. Karena  sekitar 80 persen biasanya konsumen membeli untuk di bawa pulang.

“Sekitar 80 persen pembeli membawa pulang. Kalau yang makan disini biasanya orang yang sekalian istirahat saja biasanya mereka pesan kopi juga. Awalnya sih engga jualan kopi tapi karena banyak yang nanyain akhirnya sekarang kami sediakan juga,” pungkasnya.

Jika Anda sedang berada di daerah Jatiasih jangan lupa mampir ke Serabi Betawi Bang Nur

 

BACA JUGA:

Nikmatnya Gabus Pucung Mpo Eni
10 Kuliner Bekasi Yang Harus Kamu Coba

Terbaru