Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Intan Fauzi,
Anggota DPR RI 2019-2024
Dapil Kota Bekasi & Depok

PAN Soal Terawan Diundang WHO Bicara Corona: Banyak Pelajaran dari Indonesia

Anggota DPR RI, Hj Intan Fauzi, SH, LL.M

JAKARTA-KUMPARAN.COM-Menkes Terawan Agus Putranto dan tiga menteri kesehatan dari negara lainnya diundang WHO untuk membagikan pengalamannya menangani pandemi COVID-19 di tanah air.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi, undangan itu ditujukan kepada Indonesia, bukan untuk Terawan secara personal.

“Tentu banyak pelajaran yang bisa diambil (dari Indonesia). Pertama soal populasi kita, kemudian sebaran wilayah kita, dan tentunya penanganan COVID-19 ini kan tracing dan treatment, kemudian dengan strata bangsa kita yang beragam,” kata Intan saat dimintai tanggapan, Jumat (6/11).

Intan menyebut, dengan berbagai faktor tersebut, maka penanganan corona di Indonesia tentu akan berbeda dengan negara-negara lain.

Sehingga, menurutnya, pengalaman penanganan Indonesia perlu jadi pelajaran negara lain, terutama soal keaktivan mencari .

“Tapi, apa pun kunci keberhasilan kita menangani corona, itu jangan sampai ada kasus baru. Bukan hanya kita membandingkan kasus sembuh dan meninggal, tapi jangan sampai ada orang terinfeksi lagi,” tandasnya.

Kabar soal undangan WHO untuk Terawan itu awalnya disampaikan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Budi Hidayat. Ia menyebut, Terawan diundang karena dianggap mampu mengendalikan COVID-19 di Indonesia.

“Alhamdulillah, Indonesia termasuk 3 negara yang berhasil merespons dan mengendalikan pandemi COVID-19,” ujar Budi kepada wartawan, Kamis (5/11).

Namun, hal itu lalu diralat oleh epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono.

Menurut Pandu, Kemenkes salah membaca dan menafsirkan undangan tersebut karena di surat itu, WHO tak menyebut Indonesia sukses menangani corona.

Dalam surat itu, kata Pandu, WHO menyatakan Indonesia sukses melaksanakan Intra-Action-Review (IAR) penanganan corona.

Ia menyebut IAR merupakan peninjauan atas kelemahan suatu negara dalam penanganan corona serta solusinya.

IAR dilakukan semua pemangku kepentingan di Indonesia yang dikoordinir Kemenkes.

“Kemenkes salah baca itu, itu Indonesia sukses melakukan review internal yang dilakukan sejak akhir Juli. Jadi evaluasi, identifikasi kekuatan, kelemahan, dan solusi yang harus dilakukan untuk perbaikan respons,” ucap Pandu kepada wartawan, Jumat (6/11).

“Kalau suatu negara mau melakukan itu didorong WHO. Kemenkes yang koordinasikan dengan seluruh stakeholders di Indonesia. (Jadi) yang disebut sukses itu sukses melaksanakan review,” lanjut Pandu.

Berikut penggalan surat undangan WHO dalam bahasa Inggris yang menurut Pandu salah diartikan Kemenkes:

We are extending an invitation for you (Terawan) to join at the press conference the WHO Director General, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, and Ministers of Health of three other countries, and to share Indonesia’s experience for successfully conducting a national COVID-19 IAR and applying critical lesson identified during the IAR for the improvement of COVID-19 outbreak response.

sumber: https://kumparan.com/kumparannews/pan-soal-terawan-diundang-who-bicara-corona-banyak-pelajaran-dari-indonesia-1uXIRcCs8js/full?utm_source=kumApp&utm_campaign=share&shareID=x4L9a4L2LBuu

Terbaru

3 Cara Teknologi AI Bisa Membantu UMKM

Teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan kita, termasuk dalam dunia bisnis. Salah satu sektor yang dapat merasakan manfaat