Pemerintah perlu membuat program yang terstruktur dan berkelanjutan, mulai dari hulu hingga hilir guna mewujudkan scale up (meningkatkan) Usaha Mikro Kecil dan Menengah/ UMKM.
Program tersebut antara lain pelatihan maupun pembinaan bagi UMKM mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, efisiensi, manajemen serta mempermudah akses permodalan dan pengawasan yang optimal.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi saat dihubungi Radar Depok Rabu (19/1).
Intan meyakini pelaku UMKM dapat membantu Pemulihan Ekonomi Nasional, tentu perlu dibantu dengan pembinaan secara berkesinambungan.
“Sektor UMKM ini memiliki potensi yang besar bagi perekonomian Indonesia,” kata Intan Fauzi, Anggota DPR RI lulusan Universitas Indonesia angkatan pertama kampus UI di Depok.
Anggota DPR RI yang membidangi BUMN, Investasi dll ini menjelaskan, sektor UMKM mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam menopang perekonomian Indonesia termasuk pada gejolak krisis moneter 1998.
“UMKM saat itu mampu bertahan dan mampu menjaga roda ekonomi negara dari ancaman banyaknya pengangguran,” tutur Intan Fauzi.
Untuk itu, Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 6 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini menekankan perlu adanya dukungan dari pemerintah, baik Pemerintah Pusat juga Kota Depok agar UMKM tetap menggeliat dengan melakukan produksi dan pemasaran yang tepat.
Intan Fauzi mengatakan, pemerintah perlu melakukan berbagai pelatihan pemasaran digital, agar UMKM dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas. Namun komunikasi dan pendampingan berkesinambungan tetap harus dilakukan agar perkembangan UMKM terus terpantau.
“Berbagai pameran offline sangat membantu sebagai forum UMKM mendapatkan pangsa pasar/ menjaring konsumen secara langsung,” imbuhnya.
Tentunya selain dukungan pemerintah, UMKM juga harus meningkatkan kualitas mereka sendiri dengan berbagai kompetensi yang menunjang. Di samping kemampuan pelaku usahanya, kualitas produk juga harus ditingkatkan agar terus bisa bersaing di pasaran.
“Pelaku UMKM juga harus meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga dengan sendirinya konsumen akan datang dan melakukan pembelian berulang,” ujar Intan Fauzi.
Wakil rakyat Depok dan Kota Bekasi yang peduli terhadap ekosistem dan keberlangsungan UMKM ini melanjutkan, kombinasi dari keduanya perlu dilakukan, baik pemerintah yang melakukan pembinaan yang berkesinambungan dan juga para pelaku UMM yang harus menjemput bola terhadap sejumlah program yang digulirkan pemerintah.
“Ini untuk membuka wawasan mereka terkait peningkatan produksi, pengemasan dan juga pemasarannya,” ucapnya.
Dia berharap, dengan program yang terstruktur dari hulu hingga hilir, UMKM di Kota Depok maupun di Kota Bekasi dapat naik kelas. Sehingga diharapkan, produksi meningkat dan juga berimbas pada peningkatan ekonomi keluarga dan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.
“Dengan berkembangnya berbagai UMKM di Depok dan Kota Bekasi, juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja, sehingga perekonomian Kota Depok dan Kota Bekasi meningkat ditunjang oleh ekonomi kerakyatan, seperti UMKM ini,” pungkas Intan Fauzi. (rd/cky)
Radar Depok
