Di awal 2022, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari melaunching Program 1.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut pun mendapat apresiasi dari Anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi.
Namun, politikus perempuan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengingatkan agar program tersebut dapat terus dibina dan dilaksanakan secara kontinu, agar UMKM yang ada dapat berkembang dan naik kelas.
“Saya mendukung program tersebut, harus banyak program-program yang membantu dengan UMKM naik kelas. Kendala UMKM salah satunya adalah wadah yang menaungi mereka. Nah, di sana (Pondok Petir) sudah ada wadahnya, tinggal mengelolanya dengan baik dan terus melakukan pembinaan. Jangan sekedar serimoni, aktif di awal tapi ending-nya malah tidak jelas,” kata Intan Fauzi kepada Radar Depok.
Intan yang juga Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) ini melanjutkan, dalam program tersebut bisa menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk saling bertukar informasi, bertukar ilmu, dan saling mendukung antara satu UMKM dengan UMKM lainnya.
“Walaupun situasi pandemi Covid-19, kita jangan berhenti berinovasi. Harus terus semangat bergerak,” tutur Intan Fauzi.
Selain itu, Intan Fauzi meminta agar pemerintah daerah membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan produktivitas dan pemasaran hasil industri kecil dan menengah, sehingga ke depannyaUMKM itu dapat maju dan naik level. “Ini tidak hanya meningkatkan perekonomian bagi keluarga, tetapi juga perekonomian daerah,” terang Intan Fauzi.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat 6 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini menerangkan, dari DPR RI pun melakukan sosialisasi Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Pemberdayaan Umat.
Selain itu, ada program Holding Ultra Mikro (UMi) yang merupakan hasil dari penggabungan tiga entitas BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM.
“UMi ini berupaya memajukan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satunya, dengan mendongkrak pertumbuhan kegiatan UMKM di Tanah Air,” ucap Intan Fauzi. (rd/cky)
