DEPOK-Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi mengatakan ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba sudah semakin meresahkan. Bahkan para bandar dan pengedar terus membidik anak Indonesia, tidak hanya dikalangan remaja, tetapi anak-anak usia dini.
Untuk itu, pentingnya memberikan pemahaman kepada anak-anak usia dini tentang pentingnya hidup sehat tanpa menyalahgunakan narkoba.
Salah satu metode edukasi mencegah narkoba kata Intan bisa dikemas dalam bentuk mendongeng.
Metode ini sangat cocok bagi anak-anak usia dini dan merupakan cara terbaik memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang ahlak , pergaulan yang baik serta perilaku yang menyimpang dari norma agama.
“Saya kira lewat dongeng kita bisa memberikan keteladanan kepada anak. Kita bisa menanamkam nilai agama, budaya, sosial kepada anak. Karena dengan mendongenglah anak akan memahami dengan baik sebuah nilai yang kita titipkan,” ujar Intan usai acara Talkshaw mendongeng di Gedung Perpustakaan Kota Depok, Minggu (4/2).
Kegiatan mendongeng ini dihadiri juga oleh para guru-guru PAUD se Kota Depok serta beberapa komunitas pendongeng di Kota Depok. Tak hanya itu kegiatan talkshaw mendongeng itu juga diisi oleh pendongeng nasional Kak Awan Prakoso.
Intan menjelaskan, kegiatan mendongeng akhir-akhir ini paling efektif untuk mengedukasi para pelajar baik tingkat SD, SMP, dan SMA. Sebab dengan mendongeng para pelajar lebih cepat menangkap dan memahami setiap isi dan konten dari apa yang disampaikan oleh pendongen tersebut.
“Kalau saya melihat dongen ini sangat efektif memberikan pemahaman kepada generasi tentang bahaya narkoba. Apalagi sekarang kita tau bersama bahwa penyebaran narkoba sudah sangat masif dan sangat teroganisir. Nah disitulah kita bisa memberikan edukasi tentang dampak dari narkoba,” ungkap Bendahara Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) ini.
Tak hanya itu, calon anggota DPR RI Dapil Jabar VI ini juga mengajak semua elemen anak bangsa agar terus menjaga keluarga dari bahaya narkoba.
“Terus terang, saya agak miris dengan situasi yang terjadi akhir-akhir ini. Banyak sekali bandar, pengedar dan pemakai narkoba yang ditangkap. Artinya ini merupakan salah satu ancaman bagi keluarga kita. Dan lewat kegiatan ini saya mendorong agar dongeng menjadi bagian dari cara untuk menangkal narkoba masuk ke anak-anak,” pungkasnya.
