Hj Intan Fauzi SH., LLM
Anggota DPR RI Fraksi PAN
Jika karantina wilayah dilakukan, Negara harus menjamin keberlangsungan ekonomi kelompok rentan.
Pasal 55, UU No 6 Tahun 2018 menyebutkan bahwa selama dalam Karantina Wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak yang berada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Penggunaan Bagian Anggaran 999 dari APBN 2020 adalah relevan dilakukan untuk menyusul apabila diputuskan kebijakan Karantina Wilayah tersebut.
Selain itu, dukungan dari segi peraturan terkait anggaran penanganan Corona ini sdh dikeluarkan yaitu Keputusan Menteri Keuangan No.6/2020 ttg DAK fisik bidang kesehatan dan dana bantuan dana operasional kesehatan.
Juga Dana Siap Pakai di BNPB, dana yang tersedia dan dicadangkan oleh pemerintah untuk digunakan pada saat tanggap darurat bencana sampai dengan batas waktu tanggap darurat berakhir yaitu sampai 29 Mei 2020, berdasarkan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan masa darurat bencana Covid-19.
Perlu prioritas Anggaran Negara sehingga secara matematis kita memiliki ruang pembiayaan yang cukup, oleh karenanya realokasi APBN Tahun 2020 untuk melaksanakan kebijakan pengendalian Covid-19 ini diperlukan.
Intinya, semua upaya harus kita lakukan untuk menyelamatkan kehidupan warga negara dan perekonomian nasional.
Keselamatan Rakyat adalah Hukum yang Tertinggi, Prinsip dasar Salus Populi Suprema Lex.
Kita harus bersatu menyelamatkan Bangsa dgn menetapkan kebijakan yg tepat dgn cara baik dan benar untuk penanganan endemik Covid-19 di Indonesia.
Memang, karantina wilayah pilihan sulit. Namun jika trend rasio kematian (death rate) akibat Covid-19 di Indonesia terus naik, maka harga yang harus kita bayar sangat besar sekali, korban nyawa dan dampak ekonomi yang makin terpuruk.
Kebijakan signifikan dan ekstrem menjadi pilihan untuk dapat menghentikan outflow dari daerah-daerah zona merah ke zona kuning/hijau.
Apalagi sebentar lagi, kita memasuki bulan suci Ramadhan, dan Idul Fitri. Masyarakat merindukan berpuasa Ramadhan dan Idul Fitri tanpa hantu Covid -19, dengan harapan rantai penyebaran virus terhenti.
